rasanya aku baru memulai kisah ini, bahkan baru beberapa lembar yang kutulis. tetapi entah mengapa aku sudah bosan. aku bosan menuliskan kata "menunggu" yang selalu saja tertera di otakku. aku tau kisah ini masih terlalu baru untukku dan juga kamu. tetapi kisah menungguku sudah ada sejak dulu, saat bersamanya. dan rasanya aku bosan untuk selalu menunggu, meskipun tak lagi menunggu dirinya.
ternyata meraihmu lebih susah dari pada meraih dirinya. untuk bertegur sapa saja kita butuh perantara. dan aku bosan, hanya duduk dan menyaksikan kamu tak berusaha. aku bosan menyadari bahwa hanya aku yang menggerakan kaki dan hatiku. tapi berkali-kali aku mencoba menegaskan pada diriku sendiri. ini kisah yang baru.
dahulu.. aku tak pernah lelah menunggu dirinya. aku memang tak menyerah karena ia menunjukkan reaksi yang ku inginkan. tetapi kamu berbeda. kamu ada di saat aku telah lelah menunggu dirinya, tapi kamu sama sekali tak seperti yang ku bayangkan. ini memang kisah yang baru.. tapi entah mengapa, aku ingin cepat mengakhirinya. aku terlalu lelah menunggu.
No comments:
Post a Comment