Friday, June 26, 2015

Jatuh cinta padamu

Aku jatuh lagi, kali ini lebih dalam dari sebelumnya
Dia menyambutku dengan senyuman ramah
Membuatku sulit untuk melonggar
Kecewa menjadi bayangan di perjalanku, aku takut
Tapi senyumnya lagi-lagi menarikku masuk lebih dalam
Aku memanjat tebing ini, tebing harapan yang menjulang tinggi
Berniat terlepas dari kilaunya cinta, berharap tidak terjatuh lagi
Tapi suaramu menggetarkan tulang belulangku
"Aku butuh kamu" katamu
Ahh.. Aku tercekik oleh cinta
Terdiam sambil menatap matanya dalam
"Aku juga butuh kamu, jangan pernah mencoba pergi." Mohonku sore itu.

Ya.. Lagi-lagi aku membiarkan hatiku jatuh
Jatuh cinta padamu.

Thursday, June 4, 2015

2 juni : aku, kamu, dia dan 'dia'

2 juni kemarin, mungkin hari yang paling aneh yang pernah ku lalui
Ada kamu, ada dia dan juga 'dia'
Tak pernah tau kenapa perpisahan sungguh mengembirakan
Aku dan dia tak lagi menjadi kita, lantas mengapa aku bahagia?
Mungkin ada kamu dan 'dia' yang tiba-tiba hadir kembali
Entah aku kelewat jahat atau bagaimana. Tapi sungguh, aku bahagia hari itu

Aku dan kamu belum menjadi kita.
Ah, betapa bodohnya aku menyebutkan kata 'belum' di sana
Ada secercah harapan yang kutanam dalam sebuah kata 'belum'
Tapi walaupun nantinya 'belum' itu akan menjadi 'tidak'
Tepat pada tanggal 2 juni kemarin, aku tetap bahagia

Lalu apa lagi yang ingin ku bahas tentang 2 juni?
Oiya, tentang 'dia'
Sosok abu-abu yang tiba-tiba saja datang dan membuahkan senyum di bibirku
'Dia' datang dengan caranya sendiri, membuatku terpanah dengan caranya sendiri
Siapa 'dia'? Apa ia ingin masuk? Aku tak tau
Tapi kalau boleh jujur, aku sudah membuka kehidupanku untuk ia masuki tepat tanggal 2 juni

Sekarang yang ada tinggal kamu dan 'dia'

Entah bagaimana lagi aku menjalani kisah ini
Mataku sudah lelah menangis
Mungkin kini saatnya ia menangis karena sebuah kebahagiaan
Menangis dengan senyuman lebar terukir di bibirku
Dan pada tanggal 2 juni.
Aku menaruh harapan besar pada kalian, kamu dan 'dia'