Saturday, January 9, 2016

Selamat berjalan

hai. Sekali lagi kukatakan, jangan menoleh ke belakang. Biarlah yang lalu itu lama kelamaan lenyap dimakan zaman. Jalani saja apa yang ada. Sudah, jangan di pikirkan. Tidak lelah bukan? Kau hanya perlu berjalan kecil, bukan berlari. Jika kau lelah, kau bisa beristirahat. Namun lagi-lagi ku katakan, jangan menoleh. Yang perlu kau lakukan hanya menarik nafas dan kemudian melanjutkan perjalananmu. Meski kau sendiri tidak tau muaranya. Tapi jalan saja kedepan, siapa tau kita bertemu di persimpangan sana. Saat masalalu mu sudah tertinggal jauh dan saat masalaluku sudah terbang di bawa angin. Maka setelahnya, ayo kita berjalan bersama. Tidak bergandengan, tidak perlu terburu-buru. Asal kita tetap bersama, semuanya pasti indah kan? Jalannya menang terjal, tapi kita masih punya Tuhan yang akan menuntun.

Jadi teruslah berjalan tanpa menoleh. Ku tunggu kau di persimpangan itu. 

Selamat berjalan.