hmmm. . . . .
"oke,aku bakalan kasih kamu kesempatan.aku juga bakal buat ini mudah.aku bakalan tetep kaya biasanya"
"makasih ya kin :') "
ya bintang..sekali lagi aku biarkan rasa cintaku ini menang
entah apa yang slalu aku pikirkan...
ku biarkan logika berperang dengan perasaanku....
ya bintang. . . . hasilnya selalu sama . . .
perasankulah yang menang. . .
entah rasa sakit apa yang akan ku rasakan
aku tak memperdulikannya . . .
ku biarkan semua mengalir apa adanya. . .
ya. . .apa adanya. . . .
ariel mengangantarku pulang
di depan rumah. . . .
"maaf ya atas semua ke kacauan tadi" kata ariel
"aku ga mau bahas itu lagi" kataku
ariel menatap mataku...
kita terhanyut dalam sunyinya malam. . .
ariel mengusap pipiku...
aku memeluk ariel. . .
"aku pengen selalu ada di pelukan kamu"
"kapanpun kamu mau,aku akan slalu siap memelukmu" kata ariel
"aku ga mau kehilangan kamu ril"
"aku selalu di sini kinan,aku gak akan pergi kemana pun"
dekap aku ril. . .
rasakan hangatnya malam ini
hanya kita dan bintang. . .
lewati malam ini,hanya kita berdua. . .
besoknya audisi teater dan aku ga latihan sama sekali. . .
tapi semoga aku bisa dapetin peran itu
aku duduk di belakang panggung dengan penuh rasa cemas . .
tiba-tiba ariel datang dan memakaikan kalung berinisial AK . .
"kamu pasti bisa kin :)" kata ariel memberi semangat
"iyaa..kan ada kalung ini" kataku
"ada atau enggaknya kalung ini,aku yakin ko.kamu pasti bisa" kata ariel
huft. .ku hela nafas panjang,dan mulai melangkah ke atas panggung
sejenak aku gugup,ku genggam erat kalung dari ariel.dan aku pun bisa mengucapkan semua dialogku dengan baik
sekarang tinggal menunggu hasilnya besok. . .
thanks ariel kamu memerikanku sebuah keberuntungan dan keyakinan. .
ke esokan harinya. . ariel tak datang menjemputku,semua pesan dariku pun tak dibalas.kamu kemana ariel?pikiran negatif itu kembali menyerangku. .
akhirnya aku putuskan untuk pegi ke sekolah seorang diri. . .
dan ternyata. . .
"lo menang kin,lo peran utamaaaa" teriak fanesha
senang sekali rasanya,aku bisa menjadi peran utama. . .
andai kamu ada di sini ril,sekarang kamu di mana?
tiba-tiba handphone ku berbunyi. . . dan itu telpon dari ariel
"hallo ariel?kamu dimana sekatang?" kataku dengan senang
"maaf kinan,ini tante.mamanya ariel"
"eh iya maaf tante.ada apa ya?arielnya mana?" tanyaku bingung
"ariel kecelakaan kinan. .ariel sekarang ada di rumah sakit kinan"
mendadak kakiku terasa lemas
aku teratuh dalam tangisanku
ternyata apa yang ku pikirkan,semuanya tidak benar
sejenak aku menangis, . fanesha yang melihatku mulai panik
"lo kenapa kin?aduhh lo cerita dulu dong.lo kenapa" kata fanesha panik
"ariel kecelakaan nes" kataku dengan derai air mata
"yaudah lo mendingan pergi ke rumah sakit" kata fanesha
fanesha benar..aku langsung bangkit dari tangisanku dan berlali ke rumah sakit
*
lemas seluruh tubuhku melihat ariel terbaring di rumah sakit. . .
perlahan aku mendekat,ku genggam tangannya
"bangun ariel" bisikku di telinganya
tapi tak kunjung bangun. . .
jam-jam terus berganti. . .
hari pun kian membuka lembaran baru. . .
tapi kenapa ril?kenapa mata itu masih tertutup. . .
aku pakaikan kaling AK ini ke lehermu ril,berharap kalung ini dapat memberikanmu keberuntungan
sungguh ku rindukan semuanya ril,senyummu,tingkahmu. .semuanya :')
buka ril. .buka mata indah itu. .
beribu doa mengiringi hari-hari mu. .
tetapi kau masih terdiam. .
aku kangen ril,aku kangen kamu
aku terus menunggu mu membuka mata itu ril,sampai saat ini
tiba-tiba lita datang
"hei " sapa lita
"eh lita. ."
"gimana ariel?"
"ya gitu,dia masih belom sadarkan diri"
"oiya,ko lo baru dateng" tanyaku
"iya,gue sibuk.banyak tugas.oiya,lo pasti belom makan kan?mendingan lo kekantin rumah sakit aja.biar gue yang jagain ariel" kata lita
"hmm iya si gue belom makan,iyaudah gue ke kantin dulu.mau gue bawain sesuatu?"
"boleh deh,coklat panas ya"
"iyaudah"
saat ini aku ga mikirin masalah aku,kamu dan lita ril.tapi aku mikirin kondisi sama kesehatan kamu
aku harap. . .kamu cepet sadar ril
#sementara kinan pergi ke kantin,ariel tersadar dari komanya
"ariel!akhirnya kamu bangun.!" kata lita
"lita?kenapa lita?kenapa bukan kamu kinan?kenapa bukan kamu yang ada di samping aku saat ku buka mata ini?apa kamu udah ga peduli lagi sama aku kin?" kata ariel di dalam hatinya
"aku panggilin dokter ya"
"enggak,ga usah.aku ga papa ko"
"beneran?"
"iya..hmm lit,aku sadar sekarang,aku sayang sama kamu.aku bakalan mutusin kinan.kamu maukan gantiin dia?kamu maukan dampingin aku?" kata ariel
"pasti ini gara-gara benturan di kepala kamu deh"
"engak lit,aku serius"
"kamu serius?pastinya aku mau ril,aku sayang banget sama kamu"
#lita memeluk ariel
dan aku melihat semuanya
jadi dia yang kamu pilih ril. . .
aku hanya menangis di depan pintu kamar rawat ariel
"akhirnya aku harus ngelepasin kamu kinan,aku minta maaf" kata ariel di dalam benaknya
beberapa minggu kemudian,aku coba untuk melupakan ariel. .memendam semua rasa dan rindu yang kian menyiksaku.. . .
tak bisa ku biarkan dunia melihatnya. . .
karna memang tak ada gunanya lagi rasa ini ku perlihatkan,karna kamu telah bahagia dengan rasa yang lain. . .
dengan hati yang pastinya bukan milikku. .
ku yakin aku bisa ril : )
semampuku ku coba hilangkan semua rasa yang ada . . .
semampuku ku coba padamkan api cinta yang tadinya membara di hatiku. . .
ku coba melenyapkan sinarmu yang kian redup dalam jiwaku. . .
karna ku tau,waktuku telah habis bersamamu. . .
kini biarlah ku tutup semua cerita tentangmu,tentang kita. . .
semua cerita,cinta,tawa dan tangis yang kita alami bersama. . .
kini semua hanya bagaikan es yang mencair. . .
yang kian harinya menguap dan akhirnya hilang. . .
sekarang sudah satu bulan ku lepaskan bayangmu. .
hari ini aku tampil
jadi peran utama dalam pentas teater perpisahan sekolah
sejenak aku tertawa
ku ingat saat audisi kau ada di sampingku,memberikan semangat. . .memberiku keberuntungan
kini saat aku tampil,kamu hanya duduk di belakang sana berdua dengan lita
ya aku tak bisa kesal,aku tak bisa kecewa. . .
karena kamu bukan miliku lagi. . .
hari ini kita lulus
australia tujuanku.. hmmm semoga australia dapat membuatku melupakan bayangmu ariel
sejenak aku duduk sendiri di taman sekolah.ariel pun menghampiriku
"hei " sapa ariel
"eh ariel"
"sendirian aja?" tanya ariel
"abis yang lain lagi foto-foto"
"kenapa ga ikutan foto?"
"udah ko tadi.kamu sendiri ngapain ke sini?"
"aku mau duduk deket kamu"
"apa enaknya duduk deket aku?" tanyaku
"tenang. . ." jawab ariel
"tenang?"
"iya,kamu selalu bisa bikin aku nyaman,bikin aku tenang"
"tapi aku ga bisa buat kamu sayang sama aku" ucapku dalam benakku
"lulus SMA mau kemana?" tanyaku
"paling ke UI,pokonya ga mau jauh-jauh dari jakarta.kamu sendiri"
"aku mau ke sydney,australia"
"australia?ko jauh banget?"
"sengaja. . .aku bosen sama indonesia"
"bakalan sepideh indonesia ga ada si bocil kinan"
"apaan si ril hahaha"
"hahaha"
sungguh ku rindukan suara tawamu yang kini tak lagi menghiasi hari-hariku
hmmm,ku hela nafas panjang dan aku siap untuk meninggalkanmu ril
semoga kamu bahagia dengannya,dan aku mendapatkan penggantimu :)
esoknya. . ..
aku putuskan untuk lebih cepat meninggalkan indonesia. . .
hmmm.. .aku tak sempat memberikan kabar ke ariel,dan aku yakin dia juga tak peduli
sebenarnya berat kaki ini pergi jauh dari kamu ril,tapi ini harus aku lakuin demi kebaikan kamu dan aku ril :)
sementara ini di rumah ariel
"hmmm kenapa ya hari ini rasanya gue kangen banget sama kinan"
tak lama kemudian mamanya ariel mengetuk pintu
"masuk aja"
*
"ada apa ma?" tanya ariel
"mama lupa ngasih ini ke kamu" kata mamanya ariel sambil memberikan kalung AK
"kalung ini kan.. . ."
"pas kamu di rawat,mama lepasin kalungnya.takut ngeganggu alat-alat rumah sakit yang waktu itu di pasang di tubuh kamu"
"tapi inikan kalungnya kinan"
"ya mungkin kinan yang memakaikan kalung itu di leher kamu"
"loh bukannya kinan ga pernah jengukin aku ya ma?"
"ga pernah?. . .dia itu ngejagain kamu terus ril.dari awal kamu di rawat,sampai kamu sadar"
"hah?mama serius?"
"iyalah,ngapain mama boong"
"jadi?selama ini gue salah.bisa-bisanya gue mikir kalo kinan udah ga peduli lagi sama gue.padahal,kinan justru selalu ada di samping gue.ngejagain gue" dalam benak ariel
ariel langsung pergi ke rumah kinan
tok.!!tok.!!
"kinannya ada bi?" tanya ariel
"non kinannya udah ke bandara"
"bandara?!"
"iya,non kinan kan mau kuliah di luar negri"
"pesawatnya take off bi?"
"jam 5 mas"
"yaudah makasih ya bi"
ariel langsung ngebut,pergi ke bandara. . .
"satu jam lagi kinan,tunggu aku kin"
ariel mencoba menelpon kinan,tapi kinan tak menjawab telponnya
"maafin aku kinan. . .aku sayang sama kamu. . .maaf karna selama ini aku salah mengira kamu"
tiba-tiba di jalan macet. . .
ariel kesal dan memukul stir mobilnya
ariel terus menekan kelakson,tetapi tetap macet dan tak bergerak
ariel semakin sesal,dan terus memukul stir mobilnya. . .
dan akhirnya ariel mulai menyandarkan kepalanya pada stir dan mulai menangis
"maafin aku kinan,i love you"
~5 tahun kemudian~
hello indonesia,i'm back : )
kangen banget indonesia,dan udah lama ga ketemu ariel
sehabis menaruh semua barang di rumahku,aku putuskan untuk pergi ke rumah ariel
selama aku di sydney kita ga pernah contact-contactan,aku jadi mrasa bersalah karna pergi tanpa pamit
tok.!! tok.!!
"eh kinan,kamu udah pulang?" kata mamanya ariel
"udah tante,baru aja.arielnya ada?"
"hmmm"
saat itu mamanya ariel terlihat sangat sedih
"ayo ikut tante" kata mamanya ariel
mamanya ariel mengajakku pergi entah kemana. . .
hingga akhirnya kita sampai di sebuah pemakaman umum
"kita ngapain ke sini tante" tanyaku bingung
"kamu ke sana aja ya,kamu ke pohon besar itu,kamu akan tau jawabannya"
apa?ada apa?mendadak aku takut. . .aku kawatir.terbesik pikiran-pikiran negatif
dan semakin lama langkah kakiku semakin cepat..semakin cepan dan cepat lagi
dan aku mulai menangis
*ariel arenanda* nama yang tertera di batu nisan yang berada tepat di hadapanku
ariel telah tiada. .... .
aku menangis,menangis dan menangis.aku menyesal tak pernah mengucapkan selamat tinggal padanya
dan sekarang?aku hanya bisa menangis di atas tempat peristirahatan dia yang terakhir
"sesudah kecelakaan itu,ariel sering mengeluh sakit di kepalanya.tapi ariel tak pernah memperdulikannya.hingga akhirnya ariel merasakan sakit yang amat sangat.akhirnya ariel di larikan ke rumah sakit.dan dokter berkata bahwa ada pendarahan di otak ariel akibat kecelakaan itu,kita semua berupayah untuk menyelamatkan ariel,tapi dia sudah tidak tertolong lagi.ariel meninggal tanggal 13 mei ini" kata mamanya ariel
hidup dan mati tidak ada yang bisa menduganya
tapi kenapa ril,kamu pergi begitu cepat
"saat tante beresin kamarnya ariel.tante menemukan ini.dan tante rasa ariel ingin kamu membeca ini.dan juga kalung kamu"
*selembar kertas. . ..
" kenapa waktu terlihat sangat cepat berlalu
tak ku sadari kau tak lagi di sisiku,menemaniku. . .
kinan,entah kau percaya atau tidak,hati ini masih sama
aku masih sangat mencintaimu
maaf karna aku melakukan kesalahan dengan memilih diam
sungguh saat itu aku mengira kau tak lagi memperdulikanku
saat aku bangun,dan aku tak melihat kau di sisiku
aku beranggapan bahwa kau tak lagi memiliki kata yang ku sebut cinta
tapi kini aku sadari. . .
kaulah pilihan hati. . .
kaulah yang selama ini aku inginkan
tapi aku terlambat
aku tak sempat memperbaiki semuanya
kinan aku berharap bintang menyampaikan rasa rinduku padamu
walau kau jauh di sana
aku menunggumu di sini . . . "
kini bukan kamu yang terlambat ril,tapi aku
aku kira saat aku kembali,kita bisa saling bertukar cerita bahagia
tapi kenapa ini yang terjadi ril?
hmmm...saat ini aku telah memakai cincin di jari manisku ril
rio,dia adalah orang indonesia yang bertemu aku di sydney ril.kita telah betunangan
dan sebentar lagi aku akan menikah ril
tadinya aku mau kamu menjadi pengiring pria di pernikahanku ril
tapi apa daya?tuhanlah yang berkuasa
aku akan sangat merindukanmu ril,apalagi senyum indahmu itu ril
~2 tahun kemudian~
"lo cantik banget kin" kata fanesha
"iya dong gue gitu"
"akhirnya sebentar lagi lo bakalan jadi seorang istri,gue jadi pengen"
"makanya ajak noh cowo lo buat nikah
hmmmm.. . .aku berjalan melewati lorong-lorong gedung
rio telah menungguku di ujung sana
hmmm. .. . terbesit rasa takut dalam jiwa
ariel. ..hari ini akan menjadi hari yang paling bahagia untuk aku
sungguh aku berharap kau ada di sini dan memberikan selamat kepadaku
detik. . .demi detiknya membuatku gugup
hingga akirnya. . . .
aku menjadi seorang istri
rio mencium keningku
sungguh bahagia terasa dalam relung jiwa
kini aku bersama orang yang aku cinta,aku bahagia ril
dan semoga kamu juga bahagia di sana. . .
"i love you kinan,for now and forever" kata rio
"i love you too rio"
*hmm. . .bintang kini tak ada keraguan lagi pada ariel
dia mencintaiku hingga akhir hayatnya
tapi tidak denganku
kini aku mencintai rio sepenuh hatiku
dan kau tak akan hilang dari hatiku ril
kau akan selalu ada di sana selamanya
tinggal bersama bintang-bintang kita
tinggal bersama mimpi-mimpi kita
cinta tak akan pernah pergi
walau raga tak lagi melekat dengan jiwa
senyummu tak ku lupa
walau lengkung kini tinggal asa
sinarmu tak akan pernah redup
walau kini hanya ada kegelapan dalam kisah kita*
setiap kali aku dengar suara klakson berbunyi,aku selalu berharap itu kamu ril
kenangan kita takan lekang oleh zaman
tak akan terkikis oleh kisah yang lain
kenangan kita akan selalu ada ril,di relung hatiku
i'll miss you ril : ) *
the end
