Tuesday, April 14, 2015

tulisan asal di malam kelam penuh rindu

Kurasa aku sudah kehabisan kata-kata untuk meyakinkanmu.
Tapi yang sebenarnya kupikirkan adalah pikiranmu, apa yang ada di sana, apa yang sedang kau pikirkan, apa yang kau tulis tentangku di sana?
Kalau aku mengatakan, "aku sungguh serius." Mungkin takan ada gunanya, aku tau.
Tapi semua yang kulakukan, apa itu tak juga ada gunanya? Tak juga meyakinkanmu?

Mari bertaruh.
Kuyakini tak ada yang mencintaimu seperti aku. Yang rela walau sakit sekalipun.
Yang terbangun jam 2 pagi, karena tidak tenang dengan keadaanmu.
Yang menarikmu dan berkata, "pulanglah, kau tak harus menetap."
Yang memperhatikanmu dari jauh.
Yang tak bisa tidur sebelum mendapatkan kabar darimu.

Aku tau kalau aku berlebihan, setidaknya coba sebutkan 1 nama saja. Nama seorang perempuan yang menyayangimu seperti aku.
Yang bisa membuatku yakin kalau aku melepasmu untuk orang yang tepat. Maka jika ada, aku akan mundur teratur.
Karena bagiku cinta bukan medali atau penghargaan yang harus di dapat. Bagiku, kau bahagia sudah lebih dari cukup. Aku bersungguh-sungguh.
Jika kau ragu, lantas apa lagi yang membuatku bertahan sejauh ini, selain senyummu?

Meski aku lebih ingin kau bahagia karenaku, tapi apalah dayaku ini sayang?
Sekarang, sebelum 1 nama itu terucap. Kuminta agar kau percaya padaku
Percaya kalau aku sungguh menyayangimu dan akan begitu sampai waktu yang bahkan tak berujung
Percaya bahwa aku mampu menjagamu, walau dari jauh.

Dan sejujurnya, aku ingin kau melakukan hal yang sama.
Di sini, mendekapku. Meyakiniku kalau bukan aku satu-satunya yang merindu.



P.s anjir gue ngomong apa ini? Ngaco banget haha

No comments:

Post a Comment